Tak Disangka Mobil Listrik Jadi Andalan Produsen Otomotif Dunia
Frankfurt Motor Show 2019 menjadi ajang bagi industri otomotif papan atas Eropa untuk masuk ke pasar mobil elektrik sejalan bersama pertumbuhan regulasi di Benua Biru. Dalam ajang tahunan itu, Mercedes-Benz dan Porsche memperlihatkan mobil mewah bertenaga listrik. Hal ini, tak lain merupakan cerminan upaya industri otomotif Eropa menghindari denda berasal dari regulasi Eropa perihal polusi. Mercedes-Benz bahkan jadi berfokus terhadap pemasaran mobil listrik kelas atas. Strategi ini bukan hanya di tunaikan oleh Mercedes-Benz. Daimler, Volkswagen, dan BMW terhitung sudah melaksanakan hal yang sama. Mereka menghendaki bisa membujuk customer untuk meninggalkan tipe SUV berbahan bakar minyak yang hanya bakal membawa dampak mereka menerima denda berasal dari regulasi emisi Uni Eropa. Di sisi lain, mereka terhitung mengusahakan menghindari kecaman para aktivis pro lingkungan.
Chief Design Officer Daimler, Induk Usaha Mercedes-Benz, Gorden Wagener mengatakan bahwa pihaknya sudah merubah langkah pandang mereka terhadap mobil listrik. Bahkan dia menyebut industri mobil listrik sebagai suatu yang seksi. “Kami sudah tidak ulang melihat mobil listrik sebagai masalah tantangan mesin. Mobil listrik sekarang mejadi sesuatu yang seksi,” katanya, di kutip berasal dari Reuters, Selasa (10/9/2019).
Dalam ajang ini mereka membawa mobil konsep Mercedes-Benz Vision EQS, sebuah mobil elektrik empat pintu. Mobil ini terhitung mengusung konsep ramah lingkungan bersama menjagokan bahan plastik yang di gunakan terhadap interior. Model ini di harapkan bisa diterima bersama baik oleh publik, baik para aktivis lingkungan maupun para pencinta mobil mewah. Porsche dan Volkswagen terhitung mengusung konsep serupa. Porsche memperlihatkan The Taycan, mobil sport empat pintu bersama jarak tempuh 450 kilometer. Adapun, Volkswagen memperlihatkan tipe ID3 Compact. Keduanya merupakan mobil listrik premium.