Kategori
Uncategorized

MotoGP Mandalika Digelar Oktober 2023

Sambut GP Mandalika 2022, Pemerintah Luncurkan Mandalika GP Hub - Bola  Liputan6.com

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dipastikan digelar Oktober 2023 sesuai dengan jadwal yang udah di tetapkan.

“MotoGP selalu di gelar Oktober 2023 di Sirkuit Mandalika,” kata Erick Thohir waktu menghadiri acara Shell Eco Marathon, di Sirkuit Mandalika, di kutip dari Antara, Minggu (9/7/2023).

Ia mengatakan, menolong pengembangan pariwisata Sport di KEK Mandalika ini tidak cukup cuma dengan menggelar dua event, yakni MotoGP dan WSBK. Sehingga bermacam event tetap di lakukan di Sirkuit Mandalika termasuk Shell Eco Marathon yang di ikuti oleh ratusan mahasiswa dari puluhan kampus baik dari di dalam negeri maupun luar negeri.

“Berbagai event tetap kami upayakan supaya mampu digelar di Mandalika,” katanya pula.

Pembangunan Sirkuit Mandalika udah rampung di lakukan, namun fasilitas fasilitas pendukung destinasi wisata di KEK Mandalika ini tetap di kembangkan. Sehingga ke depannya di rencanakan pembangunan sirkuit pacuan kuda yang bertaraf internasional dan lapangan golf.

“Kawasan ini kami kembangkan untuk sport tourism,” kata Erick lagi.

Oleh sebab itu, di kehendaki sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat dengan pemerintah area dan juga masyarakat untuk menolong pengembangan KEK Mandalika ini.

Pertumbuhan UMKM

“Pengembangan ini dikehendaki mampu tingkatkan perkembangan UMKM dan tingkatkan ekonomi masyarakat,” katanya lagi.

Kesiapan Sirkuit Mandalika tidak cuma untuk ajang MotoGP, namun di kehendaki untuk ajang olahraga lainnya, dengan harapan mampu tingkatkan kunjungan wisatawan dan tingkatkan perkembangan ekonomi masyarakat.

“Balapan mobil termasuk kami lagi upayakan mampu di gelar di Sirkuit Mandalika

WSBK Bikin Sirkuit Mandalika Rugi Rp 100 Miliar, Erick Thohir Tak Ambil Pusing

Alasan Jadwal Seri Terakhir WorldSBK di Sirkuit Mandalika Diundur

Staf Khusus Menteri sekaligus Juru Bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga, tak ambil pusing soal penyelenggaraan World Superbike (WSBK) yang di klaim merugikan Sirkuit Mandalika.

Pasalnya, pemerintah udah menugasi Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dengan sebutan lain InJourney untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sementara gelaran WSBK menjadi tidak benar satu milestone pembangunannya.

“Saya terangkan perihal Mandalika. Harus jelas kondisinya. Itu bukanlah pembangunan sirkuitnya. Tapi pembangunan fasilitas, infrastrukturnya,” ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Pengembangan KEK dan Sirkuit Mandalika

Arya menceritakan, pengembangan KEK dan Sirkuit Mandalika di lakukan terhadap waktu pandemi Covid-19. Menurut dia, investor waktu itu banyak terpukul. Sehingga pemerintah lewat Kementerian BUMN ambil alih untuk masuk ke sana.

“Bayangin, kami baru corona, tiba-tiba kami membuat yang bamanya WSBK. Artinya, BUMN itu masuk ke area orang belum berani masuk, supaya menjalankan ekonomi,” ungkap dia.

“Ada fasilitas yang mustinya investor masuk. Tapi sebab corona, mereka enggak siap. Maka BUMN masuk, membangun infrastruktur yang mustinya di bangun investor,” kata Arya.

Menurut dia, kehadiran ajang balap internasional selanjutnya menjadi momentum untuk mendorong pariwisata. Sehingga dunia internasional melirik Indonesia bahwa infrastruktur pariwisata Tanah Air siap untuk menyongsong kunjungan turis mancanegara. “Jadi tersedia yg namanya rugi, wajar itu. Promosi pertama pasti rugi. Kalau seluruh untung, seluruh pasti bahagia. Itu bukan soal kerugian, ini soal penugasan,” tegas Arya.

WSBK Timbulkan Kerugian Rp 100 Miliar

Rugi Rp100 Miliar, ITDC Ingin Hapus WSBK dari Sirkuit Mandalika

Sebelumnya, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengungkapkan, gelaran balap WSBK itu mengundang kerugian Rp 100 miliar. Pasalnya, ajang selanjutnya tidak menarik bagi investor untuk menjadi sponsor.

“WSBK ini memperlihatkan kerugian, supaya apa yang kami melakukan adalah kami bakal bernegosiasi untuk menghalau WSBK ini,” ujar Doni di dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu.

Dony menyebut, kalau penyelenggaraan WSBK di hilangkan, maka mampu menolong turunkan beban perusahaan. Pasalnya, kerugian yang di timbulkan tidak bakal membengkak tiap tahunnya di bandingkan kalau event selanjutnya di pertahankan.

“Nanti WSBK ini bakal turun, bakal kami hilangkan, supaya tidak keluar biaya di di dalam penyelenggaraan WSBK yang itu sebetulnya event-nya tidak menarik secara sponsorship,” jelasnya.